Kamis, 08 Januari 2009

Must to Read, friend...

SURATKU UNTUK CORRIE,

Rachel Corrie lahir pada 10 April 1979 di Olympia, Washington, sebelah selatan Puget Sound. Tumbuh di tengah keluarga Kristen yang taat, di Olympia, Washington, Amerika Serikat. Dia perempuan pecinta Yesus. Pernah juga menegaskan sebagai pengagum Budha. Semasa sekolah, dia aktif sebagai sukarelawan yang menyoal masalah kelaparan, gelandangan, dan lingkungan di Barat Daya Pasifik. Setelah merampungkan studinya dalam bidang seni liberal di Evergreen State College, Corrie bertolak ke wilayah pendudukan Palestina pada Januari 2003. Di Rafah, Jalur Gaza (Palestina), dia mengabdikan diri sebagai aktivis perdamaian tanpa kekerasan dan pengamat hak asasi manusia hingga dirinya menemui kematian (tragis akibat dilindas buldozer milik tentara Israel ketika ia sedang berusaha menghentikan buldozer yang siap meratakan rumah seorang warga Palestina) pada 16 Maret 2003. Corrie adalah penulis, pujangga, dan seniman bersemangat dan sangat peduli terhadap semua hal yang berkenaan dengan umat manusia.
(editor novel-Let Me Stand Alone, Rachel Corrie)

Terima kasih corrie, kau telah membuka mataku, membaca kisahmu rasanya tubuhku ciut mengecil, wajahku tertunduk. Malu. Aku sering mengklaim diri sebagai aktivis agamaku, tapi ternyata aku hanyalah seorang yang konyol, sampai detik ini aku tak mampu memberikan sesuatu yang berarti bagi agamaku. Sedangkan kau... kau rela mengorbankan nyawamu untuk saudaraku disana yang tidak seiman denganmu,, terima kasih Corrie.




Hanya Allah yang tahu dimana sekarang kau berada, apa seperti pelacur yang berhasil mendapatkan surga karena memberi minum seekor anjing? Atau mungkin seperti Abdul Muthalib yang terhalang mendapat ampunan Allah karena meninggal masih dalam keadaan kafir?
...
who knows?

Corrie, kau mengajarkanku apa arti kepedulian yang sebenarnya. Rahman Allah telah Ia turunkan kepada semua makhluk, tapi ku rasa kau mendapatkan bagian yang sangat besar... itu terlihat dari tindakan dan semua yang kau pikirkan...
Aku telah sadar Corrie, aku sadar ketika melihat seorang wanita Amerika menggendong bayi muslim dengan penuh cinta. Aku sadar ketika melihat teman-temanmu disana bekerja sama mengumpulkan harta mereka untuk menolong sesama yang kekurangan...yang di dalam Islam disebut sedekah. Aku tersadar ketika mengetahui bahwa pada saat Hijrah, Rasulullah Muhammad menjadikan seorang Yahudi menjadi penunjuk jalan bagi perjalanannya ke Madinah..

Kau luar biasa Corrie, aku tak tahu kapan bisa sehebat dirimu, mungkin sekarang aku hanya bisa menangis sedih ketika melihat saudaraku di Palestina, di hujani serangan-serangan tentara Israel, mungkin aku hanya bisa prihatin menyaksikan rakyat Zimbabwe menderita kelaparan..mungkin sekarang aku hanya bisa protes karena kebutuhan hidup semakin tinggi hingga membuat orang-orang miskin di negaraku makin sengsara...

Tapi aku janji, tidak lama lagi aku akan sekokoh dirimu untuk menjadi manfaat bagi orang lain... aku mulai muak dengan kesenangan diantara penderitaan, biarkan aku seperti dirimu Corrie, biarkan aku sendirian.

0 komentar: