Jumat, 24 Juli 2009

KEMULIAAN AKHLAQ AL-MUSTOFA RASULULLAH MUHAMMAD SAW

1. Rasulullah Saw bersabda: "Aku kesayangan Allah (dan tidak congkak). Aku membawa panji "PUJIAN" pada hari kiamat, di bawahnya Adam dan yang sesudahnya (dan tidak congkak). Aku yang pertama pemberi syafa'at dan yang diterima syafaatnya pada hari kiamat (dan tidak congkak). Aku yang pertama menggerakkan pintu surga dan Allah membukanya untukku dan aku dimasukkanNya bersama-sama orang-orang beriman yang fakir (dan tidak congkak). Dan Aku lah paling mulia dari kalangan terdahulu dan terbelakang di sisi Allah (dan tidak congkak)." (HR. Tirmidzi)

2. Ketika Aisyah Ra ditanya tentang akhlak Rasulullah Saw, maka dia menjawab, "Akhlaknya adalah Al Qur'an." (HR. Abu Dawud dan Muslim)

3. Aku penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudah aku. (HR. Ahmad dan Al Hakim)

4. Aku diberi (oleh Allah) hikmah-hikmah yang banyak dalam ucapan-ucapan yang sedikit. (Maksudnya, ucapan-ucapan beliau singkat tetapi mengandung makna yang luas dan dalam). (HR. Ahmad)

5. Kepada Rasulullah Saw disarankan agar mengutuk orang-orang musyrik. Tetapi beliau menjawab: "Aku tidak diutus untuk (melontarkan) kutukan, tetapi sesungguhnya aku diutus sebagai (pembawa) rahmat." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Anas Ra, pembantu rumah tangga Nabi Saw berkata, "Aku membantu rumah tangga Nabi Saw sepuluh tahun lamanya, dan belum pernah beliau mengeluh "Ah" terhadapku dan belum pernah beliau menegur, "kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini." (HR. Ahmad)

7. Rasulullah Saw melakukan shalat malam sehingga kedua kakinya bengkak. Beliau juga tidak senang bila ada orang berjalan di belakangnya. (Artinya, tidak sejajar dan berjalan di belakangnya dengan maksud untuk menghormati beliau.) (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Anas Ra berkata, "Rasulullah Saw adalah orang yang paling baik, paling dermawan (murah tangan), dan paling berani". (HR. Ahmad)

9. Tiada seorang beriman hingga aku lebih dicintai dari ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia. (HR. Bukhari)

10. Aku Muhammad dan Ahmad (terpuji), yang dihormati, yang menghimpun manusia, nabi (penyeru) taubat, dan nabi (penyebar) rahmat. (HR. Muslim)

KISAH ::
Diriwayatkan pula disaat perang Hunain selesai, Rasul saw memberi pada Sofwan 100 ekor unta, lalu 100 ekorlagi dan 100 ekor lagi, berkata Sofwan : “Sungguh Ia (Rasul saw) adalah orang yangpaling kubenci, namun ia tak henti hentinya memberiku sampai ia menjadi orang yangpaling kucintai” (Shahih Muslim hadits no.2313). Alangkah penyantunnya Nabi kita ini,bukanlah kecintaan Sofwan karena pmberian harta, namun kebenciannya lunturmenghadapi manusia mulia yang memberinya dan saat ia tak berterimakasih justru iaditambah lagi.. dan lagi…, tidak pernah kita temukan seorang dermawan dimuka Bumi yang setelah ia memberi dan yang diberi tak berterimakasih malah ia menambahnya lagi dan lagi, dan sesekali bukanlah barang yang murah, karena harga seekor Untahampir menyamai 40 ekor kambing, dan beliau memberikannya 100 ekor onta, dan Sofwan tak berterimakasih dan tetap membencinya, beliau menambahnya lagi 100ekor unta, lalu menambah lagi 100 ekor unta, lunturlah Sofwan.. ia lebur.. tak ada lagi yang lebih dicintainya selain Muhammad saw.

Di antara akhlaq mulia Al-Musthofa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

Ketika seseorang membisikkan berita kepada Rasulullah, dan hal itu baru beliau alami pertama lali. Sewaktu dibisiki oleh orang itu, beliau langsung mengalihkan kepalanya hingga orang itu sendiri yang mengalihkan kepalanya. Dan tiada seorang pun yang menjabat tangan beliau lalu beliau melepaskannya kecuali orang tersebut yang melepaskannya duluan. Begitu halnya beliau bercakap-cakap dengan seseorang, maka beliau tidak memalingkan wajahnya bila orang tersebut belum pergi dan tidak pernah beliau memotong percakapan seseorang sampai selesai kecuali orang itu telah keterlaluan, beliau harus memutuskan pembicaraan itu, serta melarang orang itu bicara atau beliau sendiri yang bangkit berdiri. Selain itu beliau juga selalu mendahulukan salam kepada orang yang dijumpainya dan bila beliau berjumpa dengan salah satu para sahabatnya, maka beliaulah yang mendahului berjabat tangan.


Rasulullah adalah sebaik-baiknya teladan,

tak seorangpun melakukan shalat terkecuali

diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw…

diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw…

diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw…

diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw…

dan diwajibkan Nya bershalawat pada Muhammad saw…

0 komentar: